The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Bahasa Indonesia

The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Bahasa Indonesia kembali hadir dengan kisah Lin Fan yang absurd tapi sarat makna. Setelah menenangkan konflik dengan Lembah Hitam di bab sebelumnya, kini Lin Fan menghadapi situasi yang lebih rumit — bukan karena musuh kuat, tapi karena reputasinya sendiri yang mulai membuat dunia kultivasi heboh. Semua orang membicarakannya sebagai “orang suci yang tidak sadar dirinya suci.” Tapi seperti biasa, Lin Fan malah bingung sendiri.

Awal The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Sub Indo menampilkan Lin Fan yang baru bangun tidur di bawah pohon spiritual. Ia menguap panjang lalu berkata, “Kayaknya dunia lagi ribut ya, tapi aku lapar dulu.” Tanpa tahu, di seluruh penjuru benua, sekte-sekte besar sedang mengadakan rapat darurat untuk membahas fenomena “Pencerah Bodoh” yang mengguncang tatanan dunia. Banyak tetua yang percaya bahwa Lin Fan adalah reinkarnasi dari roh tertinggi langit, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai ancaman bagi keseimbangan spiritual. Namun, bagi Lin Fan, semua itu hanya “drama orang serius.”

Yue Ling datang tergesa-gesa membawa kabar penting. “Lin Fan, para utusan dari Lima Sekte Besar datang untuk menemuimu! Mereka ingin menobatkanmu sebagai ‘Penuntun Jalan Langit’!” Lin Fan yang sedang makan bubur hanya menatapnya santai dan berkata, “Mereka bawa makanan nggak?” Jawaban itu membuat Yue Ling menepuk dahinya. Bahkan di tengah peristiwa besar yang bisa mengubah dunia, Lin Fan tetap berpikir sederhana dan apa adanya.

Pertemuan besar pun dimulai. Di aula sekte, para pemimpin dunia kultivasi berdiri dengan penuh hormat di hadapan Lin Fan. Salah satu tetua berkata, “Tuan Lin Fan, kekuatan dan kebijaksanaanmu telah menyelamatkan dunia, kami memohon agar engkau memimpin kami.” Namun Lin Fan malah menjawab polos, “Kalau aku yang mimpin, nanti malah nyasar semua, soalnya aku nggak bisa baca peta.” Semua orang terdiam, tak tahu harus tertawa atau menangis. Tapi entah mengapa, kata-kata sederhana itu justru membuka pencerahan di hati para tetua. Mereka sadar bahwa kepemimpinan sejati bukan soal mengatur orang lain, tapi berjalan bersama tanpa kesombongan.

Bagian tengah The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Bahasa Indonesia menggambarkan perdebatan antara para dewa dan manusia tentang arti kebodohan sejati. Sementara mereka berargumen dengan teori rumit, Lin Fan malah bermain dengan anak-anak murid kecil di taman sekte. “Main petak umpet itu penting, biar nggak gampang stres,” katanya sambil tertawa. Anehnya, energi spiritual di sekitarnya menjadi stabil dan lembut. Alam seperti bereaksi terhadap ketulusan hatinya. Salah satu tetua melihat kejadian itu dan berbisik, “Dia… mengendalikan keseimbangan alam tanpa mantra apa pun.”

Di pertengahan bab, muncul karakter baru bernama Qi Xuan — seorang jenius muda yang awalnya meremehkan Lin Fan. Ia menantang Lin Fan untuk duel ilmu spiritual. Lin Fan menolak dengan sopan, tapi Qi Xuan memaksa. Saat duel dimulai, Lin Fan malah terpeleset dan menjatuhkan batu kecil ke arah Qi Xuan. Namun ajaibnya, batu itu meledak menjadi ribuan cahaya dan membungkus Qi Xuan dalam formasi pelindung yang menghapus energi negatif di tubuhnya. Semua orang terpana, sementara Lin Fan berkata santai, “Oh, jadi tadi duel ya? Aku kira latihan keseimbangan.”

Akhir The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Bahasa Indonesia menghadirkan momen menyentuh ketika Qi Xuan bersujud dan berterima kasih. “Aku bodoh karena sombong,” katanya. Lin Fan menjawab, “Nggak apa-apa, aku juga bodoh tapi tenang.” Kalimat itu menjadi penutup yang sederhana namun dalam, menggambarkan filosofi utama dari kisah ini — bahwa ketulusan lebih kuat dari kecerdasan yang angkuh. Di panel terakhir, Yue Ling terlihat tersenyum kecil sambil menatap langit: “Mungkin benar, kebodohan yang tulus adalah bentuk kebijaksanaan tertinggi.”

Secara visual, bab ini menampilkan warna lembut dan penuh cahaya spiritual. Panel duel dan ekspresi Lin Fan dibuat dengan detail luar biasa yang menggambarkan kontras antara keluguan dan kekuatan sejati. Gaya visual ini memperkuat atmosfer hangat dan komedi yang menjadi ciri khas manhua The Heavenly Path Is Not Stupid.

The Heavenly Path Is Not Stupid Chapter 28 Bahasa Indonesia sekali lagi menghadirkan perpaduan sempurna antara humor, makna, dan keindahan. Ceritanya ringan, tapi selalu meninggalkan pelajaran hidup: jangan terlalu serius menghadapi dunia, karena terkadang, kebodohan yang jujur lebih mulia daripada kebijaksanaan yang palsu. Baca bab terbaru ini eksklusif di Komikcast.life — situs baca manhua terbaik, cepat update, dan terjemahan berkualitas tinggi.