Read the latest manga My Dad Is Too Strong Chapter 68 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga My Dad Is Too Strong is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
My Dad Is Too Strong Chapter 68 Bahasa Indonesia menghadirkan kelanjutan dari pertarungan besar dan intrik baru yang semakin memperdalam dunia Genesis. Setelah konflik sengit dengan Luna Eclipsis di bab sebelumnya, kali ini Yoo Hyun mulai menghadapi konsekuensi dari kekuatan barunya — Fusion Genesis Mode — yang tidak hanya mengancam tubuhnya, tetapi juga realitas di sekitarnya. Aksi, drama, dan humor khas sang ayah kembali menjadi perpaduan sempurna dalam bab terbaru ini.
Bab dibuka dengan adegan di ruang medis markas pusat. Han Jiwoo tampak sibuk memeriksa tubuh Yoo Hyun dengan alat pemindai Genesis. “Kekuatanmu semakin tidak stabil,” kata Jiwoo serius. “Jika terus digunakan, sistem internal tubuhmu bisa kolaps.” Yoo Hyun hanya tersenyum santai. “Aku sudah biasa kok. Dulu juga sering kolaps gara-gara lembur ngerjain laporan pajak.” Arin yang berdiri di samping langsung menepuk dahinya. “Aku serius, Yoo Hyun. Ini bukan hal sepele.”
Dalam My Dad Is Too Strong Chapter 68 Bahasa Indonesia, ketegangan mulai meningkat ketika anomali dimensi mulai muncul di seluruh dunia. Portal-portal hitam bermunculan di berbagai kota besar, mengeluarkan makhluk aneh dari dunia lain. Pemerintah dan organisasi Genesis pun berusaha menanganinya, tapi tanpa kekuatan penuh Yoo Hyun, mereka kewalahan. Di tengah kekacauan itu, muncul pesan misterius di langit: “Kembalikan keseimbangan, atau dunia akan runtuh.”
Yoo Hyun pun mengambil keputusan berani. “Kalau dunia mau runtuh, ya sudah — kita perbaiki bareng-bareng.” Dengan gaya khasnya, ia pergi ke lokasi portal terbesar di Seoul. Arin mencoba mencegahnya. “Kau belum pulih!” Namun Yoo Hyun hanya menoleh sambil tersenyum, “Ayah yang baik selalu pulang setelah menyelamatkan dunia, kan?”
Sesampainya di sana, suasana sudah kacau. Langit retak seperti kaca, dan energi hitam pekat meluap dari portal utama. Di tengahnya berdiri sosok misterius berbaju putih — Seraphine, utusan dari dimensi surgawi yang memiliki tujuan berbeda dengan Luna. “Aku tidak datang untuk menghancurkanmu, Yoo Hyun,” katanya lembut. “Aku datang untuk menilai apakah dunia ini layak diselamatkan.” Yoo Hyun menjawab santai, “Kalau mau nilai, silakan. Tapi jangan ganggu orang-orangku.”
Pertarungan antara Yoo Hyun dan Seraphine pun tak bisa dihindari. Energi Genesis dan kekuatan surgawi bertabrakan, menciptakan ledakan besar yang menerangi seluruh langit. Arin dan Jiwoo memantau dari markas. “Kedua energi itu tidak bisa bersatu! Mereka akan saling menghancurkan!” Namun, secara mengejutkan, Yoo Hyun justru berhasil menahan serangan Seraphine dan menstabilkan energi mereka. “Kau tak seperti makhluk fana lain,” ujar Seraphine terkejut. Yoo Hyun menatapnya dan berkata, “Aku cuma manusia yang pengin makan ramen setelah kerja keras.”
Dalam pertempuran itu, Seraphine menyadari sesuatu. “Kau… memiliki inti dari Genesis Alpha dan Omega dalam satu tubuh. Itu mustahil!” Yoo Hyun menjawab santai, “Aku juga nggak ngerti. Tapi kalau ini bisa bantu dunia, ya kenapa enggak?” Seraphine akhirnya tersenyum. “Baiklah, manusia. Kau lulus penilaian pertama. Tapi perjalananmu baru dimulai.” Setelah mengatakan itu, Seraphine menghilang dalam cahaya putih, meninggalkan simbol aneh di udara bertuliskan “Trial of Balance”.
Yoo Hyun menatap simbol itu sambil bergumam, “Ujian lagi, ya? Hidup emang nggak jauh-jauh dari ujian.” Saat ia berjalan pulang, tubuhnya mulai bergetar hebat. Energi Genesis di dalam dirinya semakin tak terkendali. Di markas, Jiwoo berteriak panik, “Energinya melonjak dua kali lipat! Kalau dibiarkan, bisa meledak!” Arin segera membuka portal teleportasi dan menarik Yoo Hyun kembali ke markas. Dengan bantuan semua anggota tim, mereka berhasil menstabilkannya — untuk sementara waktu.
Bab ini ditutup dengan adegan emosional di rumah. Soo Yeon duduk di pangkuan ayahnya sambil bertanya polos, “Ayah capek ya?” Yoo Hyun tersenyum lembut. “Sedikit. Tapi kalau ngelihat kamu, capeknya hilang.” Soo Yeon tertawa kecil. “Ayah super kuat tapi masih suka ngantuk.” Yoo Hyun menjawab, “Kekuatan super pun nggak bisa ngalahin rasa ngantuk kalau punya anak secantik kamu.” Momen manis ini menutup bab dengan hangat, seperti ciri khas My Dad Is Too Strong di setiap akhir cerita.
My Dad Is Too Strong Chapter 68 Bahasa Indonesia memperlihatkan perkembangan karakter yang luar biasa, baik dari sisi kekuatan maupun emosi. Konflik global mulai terbentuk, menandai awal dari arc baru bertajuk “Trial of Balance”. Cerita ini terus membuktikan bahwa kekuatan sejati Yoo Hyun bukan hanya dari fisiknya, tetapi juga dari hatinya sebagai seorang ayah.
Baca My Dad Is Too Strong Chapter 68 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast.life — situs baca komik terbaik dengan update cepat, terjemahan rapi, dan kualitas gambar HD. Jangan lewatkan kelanjutannya di bab berikutnya!
Rekomendasi komik serupa di Komikcast:
Dengan setiap babnya yang semakin epik, My Dad Is Too Strong terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu manhwa aksi-komedi terbaik yang wajib dibaca oleh penggemar genre fantasi modern.











































Comment