Read the latest manga My Dad Is Too Strong Chapter 61 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga My Dad Is Too Strong is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
My Dad Is Too Strong Chapter 61 Bahasa Indonesia menghadirkan bab baru penuh misteri dan ketegangan setelah pertempuran dahsyat melawan Envoy of Balance. Setelah dunia kembali tenang, Yoo Hyun mencoba menikmati kehidupan normal bersama keluarganya. Namun, bayangan ancaman baru mulai muncul di balik keseimbangan yang rapuh itu. Dunia tampak tenang di permukaan, tapi sesuatu yang lebih besar sedang bergerak di balik layar.
Bab ini dibuka dengan suasana damai di rumah Yoo Hyun. Soo Yeon sedang bermain piano, sementara ayahnya memperbaiki lampu yang rusak. “Ayah, kenapa semua hal di rumah ini selalu ayah yang perbaiki?” tanya Soo Yeon sambil tertawa. Yoo Hyun menjawab santai, “Kalau ayah nggak sibuk, nanti kekuatannya karatan.” Candaan itu memperlihatkan sisi manusiawi sang pahlawan super yang kini mencoba menjalani hari-harinya dengan damai setelah serangkaian pertempuran besar.
Namun, ketenangan itu terusik ketika Arin datang membawa kabar mengejutkan. “Yoo Hyun, kita menemukan anomali baru di bawah tanah kota Seoul. Energinya identik dengan Genesis Core, tapi berbeda pada frekuensinya.” Yoo Hyun menatap Arin dengan ekspresi serius. “Jadi, ada Core lain selain punyaku?” tanya Yoo Hyun. Arin mengangguk. “Lebih dari satu, mungkin tiga.” Kalimat itu membuat suasana langsung tegang — menandakan bahwa krisis baru sedang menanti.
Dalam My Dad Is Too Strong Chapter 61 Bahasa Indonesia, pembaca akan melihat sisi detektif dari tim Yoo Hyun. Bersama Arin dan Han Jiwoo, mereka menelusuri reruntuhan kuno di bawah kota, menemukan sisa-sisa peradaban dewa yang terlupakan. Dinding gua dipenuhi simbol bercahaya, dan di tengahnya terdapat altar dengan bola cahaya merah menyala. “Ini bukan Genesis Core biasa,” ujar Jiwoo sambil menganalisa energi. “Energinya… hidup.”
Saat Yoo Hyun menyentuh bola itu, sebuah bayangan besar muncul — makhluk berbentuk manusia dengan sayap hitam dan mata merah. “Akhirnya, pewaris Genesis datang juga,” ucapnya dengan suara berat. Yoo Hyun mundur setengah langkah. “Siapa kau?” Makhluk itu menjawab, “Aku adalah Fragment of Chaos, ciptaan sebelum dunia ini lahir.” Ucapan itu mengguncang semua yang hadir. Arin berteriak, “Mundur! Itu bukan entitas yang bisa kita lawan dengan logika!”
Konflik memuncak ketika Fragment of Chaos menyerang mereka tanpa peringatan. Cahaya merah menyelimuti seluruh gua, menghancurkan alat deteksi mereka. Yoo Hyun menahan serangan itu dengan tangan kosong. “Jadi, bahkan setelah dunia tenang, aku tetap nggak bisa libur, ya?” ujarnya dengan nada bercanda khasnya. Namun kekuatan musuh kali ini berbeda — lebih ganas, lebih cerdas, dan tampak mengetahui semua tentang Genesis Core yang ada dalam tubuh Yoo Hyun.
Pertarungan antara mereka berlangsung epik. Batu-batu beterbangan, energi petir dan api beradu di udara. Arin mencoba membantu dengan sihir pengikat, sementara Jiwoo menembakkan peluru energi dari alat eksperimentalnya. Tapi Fragment of Chaos terlalu kuat. Ia berkata, “Kau mungkin memiliki kekuatan para dewa, tapi kau tidak bisa menolak asalmu sebagai manusia yang fana.” Yoo Hyun menjawab dengan dingin, “Kau benar — tapi justru karena aku manusia, aku tidak akan pernah berhenti berjuang.”
Dengan teknik baru yang belum pernah muncul sebelumnya — Genesis Fusion Mode — Yoo Hyun berhasil menahan Fragment of Chaos untuk sementara. Tubuhnya memancarkan aura emas dan biru secara bersamaan. “Kau pikir aku akan kalah hanya karena kau makhluk purba?” teriaknya sambil melepaskan pukulan terakhir yang menciptakan ledakan energi besar hingga langit gua retak.
Ketika debu mereda, makhluk itu lenyap meninggalkan simbol misterius di udara: “Ω – Omega Protocol.” Arin menatap simbol itu dengan wajah pucat. “Omega Protocol… legenda tentang akhir semua dimensi.” Jiwoo menatap Yoo Hyun, “Kalau itu benar, berarti pertempuran kita baru saja dimulai.” Yoo Hyun tersenyum lelah, “Ya, dan aku baru saja berjanji pada anakku buat makan malam hari ini.”
Bab ini berakhir dengan adegan lembut di rumah. Soo Yeon memeluk ayahnya yang pulang dengan pakaian penuh debu. “Ayah, kau bau seperti batu!” katanya sambil menutup hidung. Yoo Hyun tertawa dan berkata, “Itu aroma kemenangan.” Adegan ini menegaskan kembali tema utama My Dad Is Too Strong — kekuatan luar biasa yang dibalut kehangatan keluarga sederhana.
My Dad Is Too Strong Chapter 61 Bahasa Indonesia memperlihatkan bahwa bahkan di tengah ancaman kosmis, hubungan antara ayah dan anak tetap menjadi kekuatan terbesar yang mendorong Yoo Hyun melawan takdirnya. Dengan kombinasi aksi intens, humor ringan, dan momen emosional yang menyentuh, bab ini sukses memperkuat daya tarik seri yang sudah sangat populer di kalangan pembaca manhwa Indonesia.
Baca My Dad Is Too Strong Chapter 61 Bahasa Indonesia eksklusif hanya di Komikcast.life — situs baca komik terbaik dengan update cepat, gambar jernih, dan terjemahan Bahasa Indonesia yang akurat setiap harinya.
Rekomendasi komik serupa di Komikcast:
Dengan kualitas cerita yang semakin matang, My Dad Is Too Strong terus membuktikan diri sebagai seri yang memadukan kekuatan super dan nilai-nilai keluarga yang tak ternilai.















































Comment