My Dad Is Too Strong Chapter 57 Bahasa Indonesia

My Dad Is Too Strong Chapter 57 Bahasa Indonesia melanjutkan kisah menegangkan dari Yoo Hyun setelah pertemuan dengan versi dirinya dari masa depan. Bab kali ini mengungkap lebih dalam tentang rahasia kekuatan Genesis Core dan membawa pembaca pada konflik baru yang tak hanya menantang fisik, tapi juga moral sang ayah terkuat di dunia ini. Kombinasi antara drama keluarga, aksi luar biasa, dan humor khas membuat bab ini wajib dibaca bagi penggemar setia serial ini.

Bab dimulai dengan suasana pagi yang berbeda dari biasanya. Langit Seoul terlihat redup, seolah-olah matahari enggan menampakkan diri. Arin berdiri di atap gedung The Gate Division sambil memantau aktivitas energi di seluruh kota. “Fluktuasinya semakin kuat… sepertinya Genesis Core mulai bereaksi sendiri,” ucapnya. Tak lama kemudian, Yoo Hyun muncul dengan pakaian santai dan cangkir kopi di tangan. “Jangan terlalu serius, nanti cepat tua,” katanya santai sambil menyeruput minumannya. Arin menatapnya kesal, “Kau benar-benar tidak tahu apa itu ketegangan, ya?”

Di sisi lain, Han Jiwoo menemukan anomali baru. Dalam data penelitian, muncul gelombang energi yang mirip dengan Genesis Core tapi lebih terdistorsi. “Ini seperti… versi rusaknya,” katanya cemas. Ia menyebut fenomena itu sebagai Chaos Fragment — pecahan dari energi masa depan yang tidak seharusnya eksis di dunia ini. “Kalau dibiarkan, fragment itu bisa menghapus realitas,” tambahnya. Yoo Hyun hanya menanggapi dengan santai, “Ya sudah, nanti aku hapus duluan sebelum dia hapus dunia.”

Dalam My Dad Is Too Strong Chapter 57 Bahasa Indonesia, Yoo Hyun bersama Arin dan Jiwoo menuju lokasi di mana Chaos Fragment pertama kali muncul — sebuah lembah yang dulu menjadi medan perang antara para dewa. Begitu tiba, mereka langsung merasakan tekanan energi luar biasa. Udara bergetar, dan dari dalam tanah muncul sosok misterius dengan wajah menyerupai Yoo Hyun namun berwarna hitam pekat seperti bayangan. “Akhirnya kita bertemu, kekuatan asliku,” ujar bayangan itu dengan suara dalam dan bergema.

Bayangan tersebut memperkenalkan diri sebagai “Void Hyun”, manifestasi dari sisi gelap Yoo Hyun yang terpisah akibat penggunaan Genesis Core secara berlebihan. “Kau menginginkan kekuatan tanpa batas, tapi lupa bahwa kekuatan itu juga punya kehendak sendiri,” katanya. Yoo Hyun tersenyum miring, “Jadi ini versi gelapku? Setidaknya aku tampak lebih keren.” Arin menepuk dahinya, “Kau bisa bercanda bahkan dalam situasi seperti ini.”

Pertarungan besar pun dimulai. Void Hyun memiliki kemampuan yang sama dengan Yoo Hyun, namun setiap serangannya lebih destruktif dan tidak terkendali. Ledakan energi emas dan hitam menghancurkan sekeliling mereka, menciptakan pemandangan seperti kiamat kecil. Yoo Hyun berusaha menahan serangan itu sambil tetap menjaga agar medan pertempuran tidak meluas. “Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti dunia ini!” teriaknya. Void Hyun tertawa, “Kau menyelamatkan dunia? Padahal kau sendiri penyebab semua ini!”

Di tengah pertempuran sengit, Soo Yeon tiba-tiba muncul melalui portal yang dibuat oleh Arin. Ia berlari memanggil ayahnya. “Ayah, jangan berkelahi lagi!” teriaknya. Suara itu membuat Void Hyun terhenti sejenak. “Itu… putrimu?” katanya dengan nada bingung. Soo Yeon memeluk ayahnya dan berkata, “Aku nggak mau ayah terluka lagi.” Momen itu membuat aura Yoo Hyun kembali stabil, dan Genesis Core memancarkan cahaya lembut keemasan yang menelan bayangan hitam di depannya. Void Hyun perlahan lenyap sambil berkata, “Mungkin… aku hanya ingin kau mengingat siapa dirimu sebenarnya.”

Setelah pertarungan selesai, langit kembali cerah. Jiwoo menghampiri mereka dengan ekspresi lega. “Kau berhasil menstabilkan Genesis Core lagi,” katanya. Yoo Hyun menjawab santai, “Aku hanya butuh sedikit motivasi keluarga.” Arin menatapnya dengan senyum kecil, “Kau memang ayah paling aneh yang pernah kutemui.” Yoo Hyun hanya mengangkat bahu, “Aku memang luar biasa sejak lahir.”

Bab ini ditutup dengan adegan di rumah. Soo Yeon menggambar di meja makan sambil berkata, “Aku gambar ayah sedang menyelamatkan dunia.” Yoo Hyun melihat hasil gambarnya — dirinya dengan jubah emas dan senyum lebar. Ia tertawa kecil dan berkata, “Ayah nggak sehebat itu kok.” Soo Yeon menjawab polos, “Tapi di mataku, ayah adalah pahlawan super.” Adegan ini menjadi penutup hangat yang menyentuh hati pembaca, memperlihatkan bahwa kekuatan sejati Yoo Hyun bukan berasal dari Genesis Core, melainkan dari cinta dan tanggung jawabnya sebagai ayah.

My Dad Is Too Strong Chapter 57 Bahasa Indonesia benar-benar berhasil menggabungkan aksi yang spektakuler dengan kedalaman emosional yang kuat. Visualnya memukau, dialognya lucu sekaligus menyentuh, dan alurnya semakin matang. Bab ini mempertegas tema utama seri ini — bahwa bahkan dewa sekalipun membutuhkan alasan untuk bertarung, dan bagi Yoo Hyun, alasan itu adalah keluarganya.

Baca My Dad Is Too Strong Chapter 57 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast.life — situs baca komik terbaik dengan update tercepat, gambar berkualitas tinggi, dan terjemahan Bahasa Indonesia paling akurat.

Rekomendasi komik serupa di Komikcast:

• Solo Leveling
• The Beginning After The End
• Second Life Ranker
• I Am The Sorcerer King

Dengan kisah yang semakin dalam dan penuh makna, My Dad Is Too Strong tetap menjadi salah satu manhwa terbaik yang mampu menyentuh hati pembacanya dengan kombinasi sempurna antara aksi epik, humor, dan kasih sayang keluarga.