Switch Mode

I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia

All chapters are in I Obtained a Mythic Item

Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.

I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia menghadirkan bab penuh ketegangan setelah perang besar melawan pasukan Abyss. Dunia kini bergetar menanti konsekuensi dari ledakan kekuatan Jaehyun yang nyaris menghancurkan keseimbangan antara cahaya dan kegelapan. Setelah Azarel mundur dari pertempuran, bab ini membawa suasana yang lebih gelap dan misterius, memperlihatkan dampak besar dari “Rebirth of the Abyss” terhadap seluruh dimensi mitis.

Bab ini dibuka dengan adegan tenang di reruntuhan kota tempat Jaehyun dan timnya berlindung. Langit tampak abu-abu, penuh debu sisa pertarungan. Selene masih sibuk merawat Jaehyun yang kehilangan banyak energi setelah menggunakan Dual Origin Burst. Tubuhnya dipenuhi retakan seperti kaca, tanda bahwa energi mitis di dalam dirinya mulai saling bertentangan. Dalam kondisi lemah, Jaehyun hanya bisa berkata, “Setiap kali aku menggunakannya… bagian dari diriku lenyap.” Kalimat itu menegaskan bahwa kekuatan luar biasa yang dimilikinya kini menjadi ancaman bagi dirinya sendiri.

Raviel, dengan wajah muram, menjelaskan hasil penelitiannya. Ia menemukan bahwa tanda bercahaya di punggung Jaehyun bukan sekadar luka, melainkan Mark of Abyss — simbol penghubung antara dunia manusia dan Abyss. “Artinya,” kata Raviel, “kekuatanmu kini menjadi jembatan bagi makhluk-makhluk dari dunia bawah untuk menembus dimensi kita.” Mendengar itu, Selene langsung menatap Jaehyun dengan cemas. Namun Jaehyun hanya tersenyum lemah dan berkata, “Kalau begitu aku akan menjadi pintu… dan penjaganya sekaligus.”

Setelah itu, cerita berpindah ke langit tinggi di mana para dewa kembali berkumpul di Celestial Council. Mereka membicarakan tentang Jaehyun yang kini menjadi ancaman nyata bagi stabilitas kosmos. Dewa cahaya, Helios, menuntut agar manusia itu dimusnahkan sebelum kekuatannya semakin tak terkendali. Namun, Dewa bayangan, Nyx, menentangnya dan berkata, “Jika kau memusnahkan dia, keseimbangan akan runtuh. Dunia tidak lagi memiliki penengah.” Pertentangan antara dua dewa besar ini menjadi latar belakang politik ilahi yang semakin rumit.

Di sisi lain, Jaehyun mulai bermimpi aneh setiap kali tertidur. Ia melihat sosok misterius berpakaian putih, berdiri di atas danau darah. Sosok itu memperkenalkan diri sebagai Lumen — entitas kuno yang dikenal sebagai “The First Flame.” Lumen memberitahunya bahwa untuk menahan pengaruh Abyss, Jaehyun harus menemukan tiga relik suci yang tersebar di berbagai dimensi. Namun, peringatan Lumen sangat jelas: “Setiap relik akan menuntut pengorbanan.” Saat Jaehyun terbangun, matanya bersinar dua warna — emas dan hitam — menandakan bahwa pengaruh kekuatan mitis dalam dirinya semakin kuat.

Setengah bab berikutnya memperlihatkan perjalanan baru mereka menuju reruntuhan kuno di utara, tempat relik pertama diyakini disegel. Dalam perjalanan, Selene dan Eryndra membahas perubahan sifat Jaehyun. Ia kini lebih tenang, tapi juga lebih dingin. “Seolah-olah dia sudah berhenti menjadi manusia,” kata Selene pelan. Bab ini menampilkan dinamika emosi yang kuat antar karakter, terutama ketika mereka menyadari bahwa untuk menyelamatkan dunia, Jaehyun mungkin harus mengorbankan dirinya sendiri.

Konflik utama bab ini muncul ketika kelompok mereka diserang oleh prajurit bayangan yang tersisa dari Abyss. Pertarungan berlangsung singkat namun brutal. Jaehyun menunjukkan teknik barunya, Mythic Domain: Equilibrium’s End, di mana ia menciptakan ruang antara waktu dan realitas, menahan musuh di dalam kehampaan. Dalam ruang itu, Jaehyun berkata kepada salah satu prajurit, “Kau melayani kegelapan, tapi bahkan kegelapan pun takut pada apa yang akan datang.” Setelah itu, musuh-musuhnya musnah tanpa jejak.

Bab ditutup dengan adegan langit yang kembali terbelah. Di atas awan, Azarel muncul lagi, kali ini dengan aura lebih kuat dan membawa kabar buruk. Ia berteriak dari dimensi lain, “The Abyss awakens. Kau telah membuka jalan, Jaehyun. Sekarang, tak ada jalan kembali.” Dengan mata berkilau, Jaehyun menjawab, “Kalau begitu, aku akan menutupnya sendiri.” Kalimat terakhir itu menjadi penutup yang sempurna untuk bab ini — menandakan bahwa perang antara manusia, dewa, dan Abyss baru saja dimulai.

I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia menampilkan keseimbangan sempurna antara aksi, drama, dan pengembangan karakter. Visualnya memukau, dialognya tajam, dan atmosfernya menegangkan. Bab ini tidak hanya memperluas dunia cerita, tetapi juga memperdalam konflik internal Jaehyun sebagai manusia yang memikul kekuatan para dewa. Dengan tema pengorbanan, takdir, dan keseimbangan, bab ini menjadi titik awal menuju arc besar berikutnya yang disebut “The Abyss War”.

Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — tempat terbaik untuk membaca manhwa terbaru dengan terjemahan cepat, tampilan bersih, dan update setiap minggu!


















































tags: read manga I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia, comic I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia, read I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia online, I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia chapter, I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia chapter, I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia high quality, I Obtained a Mythic Item Chapter 89 Bahasa Indonesia manga scan, ,

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chapter 89
Jaringan Situs Kami:
Anichin Gomunime Samehadaku