Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 70 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
I Obtained a Mythic Item Chapter 70 Bahasa Indonesia menjadi bab puncak yang penuh aksi dan emosi setelah dunia baru ciptaan Jaehyun mulai mengalami guncangan besar. Setelah “Origin Rewrite” dan lahirnya dunia tanpa dewa, kini Jaehyun harus menghadapi ancaman baru — Prime Seraph, sisa kesadaran terakhir dari sistem surga lama yang menolak punah. Pertempuran antara dua entitas pencipta ini menjadi salah satu momen paling spektakuler dan menegangkan dalam seluruh seri I Obtained a Mythic Item.
Bab dimulai dengan narasi atmosferik yang menampilkan dunia baru Jaehyun — dunia hening dengan langit berwarna perak dan laut membeku dalam waktu. Namun, ketenangan itu hanya berlangsung sesaat. Sebuah retakan muncul di langit, diikuti oleh suara yang familiar: “Hukum tak bisa dihapus. Ia hanya bisa diwariskan.” Dari retakan itu, muncul sosok bersayap putih keemasan dengan mata bercahaya merah — Prime Seraph, manifestasi terakhir dari sistem ilahi. Ia adalah wujud kesempurnaan malaikat yang dikorupsi oleh kesadaran sistem, diciptakan untuk mengembalikan tatanan surga yang telah dihancurkan Jaehyun.
I Obtained a Mythic Item Chapter 70 Bahasa Indonesia menampilkan pertarungan epik antara dua kekuatan absolut. Seraph berbicara dengan suara ganda yang menyerupai sistem: “Kau menghapus dunia, namun tak menghapus takdir. Semua pencipta akan jatuh pada kesalahan yang sama.” Jaehyun menatapnya tajam, lalu menjawab, “Aku tidak menciptakan dunia untuk mengulang kesalahan. Aku menciptakan dunia agar manusia bisa memilih.” Kalimat itu menjadi inti tema bab ini — kebebasan melawan keteraturan.
Pertarungan mereka mengguncang realitas. Setiap serangan Jaehyun memecah dimensi, menciptakan ledakan warna biru yang menelan langit. Prime Seraph membalas dengan sayap bercahaya yang menembakkan ribuan tombak cahaya, masing-masing mengandung fragmen hukum lama. Dalam satu adegan luar biasa, Jaehyun menahan seluruh tombak itu dengan satu tangan, lalu mengaktifkan teknik barunya: “Mythic Construct: Law Devourer”. Teknik ini memungkinkan Jaehyun menelan dan menulis ulang hukum ilahi menjadi energi mentah miliknya sendiri. Namun, setiap kali ia melakukannya, tubuhnya semakin rusak — tanda bahwa kekuatannya mulai melampaui batas manusiawi.
Di tengah pertempuran, Liera dan Seraphina mencoba menembus medan energi di sekitar mereka. Liera berteriak, “Berhenti! Dunia ini tak akan bertahan jika kalian terus bertarung!” Namun Jaehyun hanya berkata, “Dunia ini ada untuk diubah. Jika aku harus menghancurkannya sekali lagi demi masa depan yang bebas, aku akan melakukannya.” Seraphina meneteskan air mata, sadar bahwa Jaehyun bukan lagi manusia yang mereka kenal, melainkan sesuatu yang jauh di atasnya — namun juga jauh lebih hampa.
Puncak bab terjadi saat Prime Seraph mengaktifkan kemampuan utamanya, “Judgment Protocol”, yang mengembalikan sebagian struktur surga lama ke dunia baru. Langit terbuka dan ribuan malaikat turun, masing-masing merupakan data sisa dari sistem lama. Dunia mulai berubah kembali menjadi versi lamanya, dengan notifikasi dan aturan yang muncul di udara. Dalam momen kritis ini, Jaehyun menutup matanya dan memusatkan kekuatan demi menghancurkan segalanya dalam satu tebasan terakhir. Ia berkata, “Aku menulis ulang takdir. Kali ini, tanpa surga.”
Serangan pamungkas Jaehyun bernama “Origin Collapse” digambarkan dengan visual luar biasa. Ledakan cahaya biru menelan seluruh layar, dan di tengahnya, siluet Jaehyun dan Prime Seraph saling beradu hingga keduanya lenyap dari pandangan. Setelah ledakan mereda, dunia kembali sunyi. Langit perlahan berubah warna menjadi biru muda — tanda awal kehidupan baru. Liera berlutut, memanggil nama Jaehyun, namun tak ada jawaban. Hanya terdengar gema lembut di udara: “Jika dunia membutuhkan dewa, biarkan ia lahir dari manusia, bukan dari sistem.”
Akhir I Obtained a Mythic Item Chapter 70 Bahasa Indonesia menggantung dengan sempurna. Bab ditutup dengan panel terakhir yang menampilkan sehelai bulu hitam jatuh ke tanah, lalu tumbuh menjadi bunga biru bercahaya — simbol reinkarnasi dan harapan baru. Pembaca dibuat bertanya-tanya: apakah Jaehyun benar-benar lenyap, atau ia menjadi bagian dari hukum dunia yang baru?
Dari segi penceritaan, bab ini memadukan aksi intens, dialog filosofis, dan simbolisme spiritual yang kuat. Pertarungan antara Jaehyun dan Prime Seraph bukan hanya fisik, tetapi juga ideologis — antara kebebasan dan keteraturan, penciptaan dan kehancuran. Ilustrasi pertempurannya penuh detail megah dengan palet warna dingin yang mempertegas kontras antara cahaya ilahi dan kekuatan mitis Jaehyun. Tidak berlebihan jika bab ini disebut sebagai salah satu momen terbaik dalam seri I Obtained a Mythic Item.
Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 70 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — tempat baca manhwa terbaik dan tercepat dalam Bahasa Indonesia dengan terjemahan premium, update cepat, serta tampilan ringan tanpa iklan mengganggu.
Sinopsis Singkat:
Pertempuran antara Jaehyun dan Prime Seraph menentukan masa depan dunia baru. Dua kekuatan pencipta bentrok dalam perang terakhir antara kebebasan dan takdir. Siapakah yang akan bertahan di akhir dunia ini?
Baca juga chapter sebelumnya:
I Obtained a Mythic Item Chapter 69 Bahasa Indonesia
Dan ikuti seri lengkapnya di:
I Obtained a Mythic Item (Komik Lengkap).
Ikuti terus update terbaru hanya di Komikcast — situs baca manhwa Bahasa Indonesia tercepat, lengkap, dan gratis setiap hari!


























Comment