I Obtained a Mythic Item Chapter 67 Bahasa Indonesia

I Obtained a Mythic Item Chapter 67 Bahasa Indonesia melanjutkan kisah epik Jaehyun setelah kebangkitannya sebagai entitas baru yang dikenal sebagai Demiurge. Setelah perang besar melawan para dewa berakhir, dunia tampak tenang di permukaan, tetapi bab ini mengungkapkan bahwa keseimbangan baru yang diciptakan Jaehyun hanyalah awal dari konflik yang lebih besar. Dunia mulai beradaptasi dengan keberadaan energi mitis, dan kekuatan baru muncul dari bayang-bayang, menantang tatanan yang sedang dibangun kembali.

Bab dimulai dengan Jaehyun yang duduk di puncak menara Katedral Ebonlight, tempat yang kini ia jadikan markas rahasia. Langit tampak redup dan berwarna merah lembut, tanda dunia masih belum stabil setelah perang besar. Dari kejauhan, pasukan Alliance of the New Dawn tampak sibuk membangun kota baru bernama Valeris — simbol harapan manusia pasca kehancuran surga. Namun, Jaehyun hanya menatap mereka dari kejauhan, matanya kini memancarkan cahaya perak tanpa emosi. “Dunia baru ini… bukan milikku lagi,” gumamnya lirih.

Dalam I Obtained a Mythic Item Chapter 67 Bahasa Indonesia, kita diperkenalkan pada konsep baru bernama “Mythic Laws” — aturan alam yang diciptakan ulang oleh Jaehyun setelah memperoleh kekuatan Demiurge. Kini, setiap makhluk hidup memiliki afinitas mitis tertentu, dan keseimbangan dunia bergantung pada hukum yang ia buat. Namun, sistem ini mulai mengalami gangguan karena munculnya anomali — makhluk yang tidak tunduk pada hukum baru dunia. Salah satunya adalah sosok misterius bernama Eryndor, seorang mantan Archangel yang berhasil selamat dari kehancuran surga.

Eryndor muncul di sebuah desa terpencil dan mulai menyebarkan doktrin bahwa “Dewa sejati akan kembali.” Ia memimpin sekelompok pengikut fanatik yang dikenal sebagai Children of Light. Mereka percaya Jaehyun adalah “iblis pencipta dunia palsu.” Desas-desus itu mulai menyebar luas, membuat Alliance of the New Dawn waspada. Seraphina, yang kini menjadi pemimpin pasukan manusia, berkata, “Kalau rumor ini benar, berarti kita akan menghadapi perang baru — perang melawan kepercayaan.”

Di sisi lain, Jaehyun mulai menyadari bahwa keberadaannya sebagai Demiurge tidak stabil. Energi mitis di dalam dirinya terus berkembang tanpa batas, mengancam keseimbangan realitas. Sistem di tubuhnya memperingatkan: “Mythic Overload Detected. Containment Required.” Untuk menstabilkan kekuatannya, ia mencari sumber energi primordial yang dikenal sebagai Heart of Origin — artefak tertua yang konon bisa mengembalikan keseimbangan dunia. Namun lokasi artefak itu tersembunyi di bawah reruntuhan dunia lama, dijaga oleh entitas kuno yang disebut The Warden of Abyss.

Perjalanan Jaehyun menuju reruntuhan Abyss digambarkan dengan sangat epik. Jalan menuju sana dipenuhi dengan makhluk-makhluk mitis hasil distorsi hukum dunia — naga hitam tanpa wujud, roh pembalik waktu, hingga bayangan yang meniru bentuk Jaehyun sendiri. Dalam pertempuran yang intens, Jaehyun menggunakan kemampuan barunya, Mythic Construct: Fracture of Creation, teknik yang memungkinkannya membentuk ruang alternatif untuk menahan ledakan energi. Adegan ini menunjukkan betapa besarnya skala kekuatannya setelah menjadi Demiurge, namun juga menegaskan bahwa kekuatan itu semakin sulit ia kendalikan.

Selama pertempuran, Jaehyun mendengar suara familiar — suara Aetherion. Meski Aetherion telah dikalahkan, kesadarannya ternyata masih hidup di dalam dimensi mitis. “Kau pikir dunia ini bisa kau bentuk ulang sesukamu, manusia fana?” kata suara itu bergema. Jaehyun menjawab, “Aku bukan lagi manusia fana.” Konfrontasi mental antara keduanya menambah lapisan psikologis dalam cerita ini, memperlihatkan bahwa pertarungan sebenarnya kini bukan lagi fisik, melainkan batin — antara kehendak pencipta dan kehendak makhluk yang diciptakan.

Pada bagian akhir I Obtained a Mythic Item Chapter 67 Bahasa Indonesia, Jaehyun akhirnya mencapai ruang inti Abyss, tempat Heart of Origin berada. Namun di sana, ia menemukan sesuatu yang mengejutkan — artefak itu tidak berbentuk batu atau benda fisik, melainkan sosok manusia tidur di dalam kristal, mirip dirinya sendiri. Sistem lalu menampilkan pesan baru: “Entity detected: Original Mythic Host.” Artinya, Jaehyun bukanlah pencipta pertama dunia mitis ini, melainkan reinkarnasi dari entitas kuno yang pernah menciptakan dunia sebelum surga ada. “Jadi, aku hanya bagian dari siklus yang tak berakhir…” katanya pelan, sebelum layar bab menutup dengan panel wajah Jaehyun yang dipenuhi kebingungan dan keputusasaan.

Bab ini memadukan misteri, filosofi, dan konflik moral dalam skala yang luar biasa. Pembaca diajak menyelami makna eksistensi Jaehyun yang kini tak lagi manusia, tapi juga bukan dewa. Dunia I Obtained a Mythic Item terasa semakin luas dan kompleks, dengan pertarungan yang kini bergeser dari sekadar kekuatan menjadi perebutan makna dan kebenaran. Ilustrasi bab ini pun memukau — penuh detail, simbolisme, dan atmosfer kelam yang khas dari arc “Dunia Baru.”

Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 67 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — situs baca manhwa terbaik dan tercepat dengan terjemahan berkualitas, update rutin, dan tampilan ringan tanpa iklan mengganggu.

Sinopsis Singkat:
Jaehyun mencari artefak kuno Heart of Origin untuk menstabilkan kekuatan Demiurge-nya. Namun dalam perjalanannya, ia menemukan bahwa dirinya bukanlah pencipta pertama dunia mitis ini, melainkan bagian dari siklus abadi yang tak bisa ia hentikan.

Baca juga chapter sebelumnya:
I Obtained a Mythic Item Chapter 66 Bahasa Indonesia
Dan ikuti seri lengkapnya di:
I Obtained a Mythic Item (Komik Lengkap).

Ikuti terus update terbaru hanya di Komikcast — tempat baca manhwa Bahasa Indonesia tercepat, lengkap, dan gratis setiap hari!