Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 65 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
I Obtained a Mythic Item Chapter 65 Bahasa Indonesia membawa kisah Jaehyun ke titik klimaks baru setelah perang dahsyat melawan Aetherion di bab sebelumnya. Dunia kini hancur oleh benturan kekuatan ilahi dan mitis, sementara batas antara surga dan bumi semakin kabur. Dalam bab ini, kita menyaksikan dampak perang besar yang mengubah segalanya — baik secara fisik, spiritual, maupun emosional. Bab ini memadukan aksi, tragedi, dan pengungkapan misteri yang selama ini disembunyikan oleh sistem dunia mitis.
Bab dimulai dengan pemandangan sunyi setelah ledakan besar dari Mythic Domain: Origin of Reversal. Tanah Valharen retak, gunung runtuh, dan langit menjadi abu-abu seperti tanpa kehidupan. Jaehyun berdiri di tengah kehancuran itu dengan napas berat, tubuhnya penuh luka dan energi mitis yang bergetar tidak stabil. Liera berlari menghampirinya sambil berteriak, “Kau harus menghentikan kekuatan itu, Jaehyun! Tubuhmu tidak akan sanggup!” Tapi Jaehyun hanya menatap ke arah langit yang masih berkilau oleh sisa energi Aetherion. “Belum selesai,” katanya pelan tapi penuh tekad.
Pada I Obtained a Mythic Item Chapter 65 Bahasa Indonesia, kita melihat Jaehyun dalam kondisi terberatnya. Ia telah menahan serangan Aetherion, namun kekuatan mitis dalam dirinya kini mulai memberontak. Sistem dalam tubuhnya memunculkan peringatan: “Warning: Mythic Core unstable. Overload imminent.” Dengan setiap detik yang berlalu, tubuhnya semakin sulit dikendalikan. Liera mencoba menenangkannya dengan memegang tangan Jaehyun, namun energi di sekelilingnya begitu kuat hingga udara bergetar.
Seraphina yang sebelumnya terluka parah kini kembali bangkit dengan sayap emas yang rusak sebagian. Ia menatap Jaehyun dan berkata, “Jika kau terus memaksa, kau akan lenyap bersama dunia ini.” Namun Jaehyun hanya tersenyum kecil, “Kalau itu yang dibutuhkan untuk menghancurkan sistem mereka… maka aku akan melakukannya.” Kalimat itu menunjukkan seberapa jauh perubahan Jaehyun sejak awal cerita — dari seorang manusia biasa menjadi sosok mitis yang siap mengorbankan segalanya demi kebebasan.
Di sisi lain, Aetherion muncul kembali dari reruntuhan cahaya, meski tubuhnya tampak retak seperti kaca. “Kau memang luar biasa, manusia,” katanya dengan suara berat. “Namun, kau tak akan pernah bisa melawan tatanan surga.” Jaehyun mengangkat pedangnya, Azrael’s Edge, yang kini memancarkan cahaya biru kehitaman — perpaduan antara energi mitis dan ilahi. “Aku tidak melawan surga,” jawabnya dingin, “Aku melawan para tiran yang bersembunyi di balik nama surga.”
Pertarungan pun kembali terjadi, kali ini lebih brutal dari sebelumnya. Energi keduanya menghancurkan ruang di sekitarnya, menciptakan kehampaan yang menelan seluruh area. Jaehyun menggunakan kemampuan barunya, Mythic Burst: Soul Erosion, teknik yang memungkinkan dirinya mengorbankan sebagian jiwa untuk menembus pertahanan ilahi. Setiap serangan meninggalkan retakan di sayap Aetherion, sementara di sisi lain, tubuh Jaehyun mulai hancur perlahan.
Dalam momen kritis, Jaehyun tiba-tiba mendengar suara misterius dari dalam pikirannya — suara yang sama seperti yang muncul di bab sebelumnya. Suara itu berkata, “Kau telah membangunkan kami… para leluhur mitis.” Sebuah cahaya lembut mengelilinginya, dan dari dalam, muncul bayangan siluet-siluet kuno — sosok-sosok mitis yang tampak seperti dewa kuno namun tanpa wajah. Mereka memberi kekuatan terakhir mereka kepada Jaehyun. “Gunakan warisan kami untuk menghancurkan tirani surga.”
Dengan kekuatan itu, Jaehyun melancarkan serangan pamungkasnya: Mythic Transcendence: Final Reversal. Cahaya biru dan emas berpadu menjadi badai besar yang menelan seluruh medan perang. Aetherion menjerit, mencoba menahan serangan itu, namun kekuatannya tak mampu mengatasi energi gabungan mitis dan ilahi yang dimiliki Jaehyun. Dalam kilatan terakhir, Aetherion berteriak, “Kau akan menyesal menentang surga!” — sebelum tubuhnya hancur menjadi debu bercahaya.
Setelah pertempuran, dunia hening kembali. Langit yang retak perlahan menyatu, dan cahaya lembut menggantikan gelapnya perang. Liera menangis sambil berlari ke arah Jaehyun yang kini berlutut di tanah. Tubuhnya hampir transparan, tanda bahwa energinya habis. “Kau berhasil… tapi kau akan…” Liera belum sempat menyelesaikan kalimatnya. Jaehyun tersenyum dan berkata, “Aku akan kembali… dunia ini masih belum selesai aku bentuk.” Tubuhnya kemudian menghilang menjadi partikel cahaya biru, meninggalkan keheningan yang menyayat.
I Obtained a Mythic Item Chapter 65 Bahasa Indonesia menjadi bab yang sangat emosional dan monumental. Bab ini menandai akhir dari arc War of Heavens dan membuka jalan untuk arc baru yang penuh misteri — dunia tanpa dewa. Pembaca akan dibuat kagum dengan kedalaman cerita, intensitas pertempuran, serta pesan filosofis tentang makna kekuatan dan pengorbanan. Kematangan karakter Jaehyun sebagai tokoh utama benar-benar mencapai puncaknya di sini.
Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 65 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — situs baca manhwa terbaik dan tercepat, dengan terjemahan berkualitas tinggi dan tampilan ringan tanpa gangguan iklan.
Sinopsis Singkat:
Pertarungan Jaehyun melawan Aetherion mencapai puncaknya. Dunia terguncang oleh kekuatan mitis tertinggi, dan Jaehyun harus memilih antara menyelamatkan dunia atau menghancurkannya bersama para dewa.
Baca juga chapter sebelumnya:
I Obtained a Mythic Item Chapter 64 Bahasa Indonesia
Dan ikuti seri lengkapnya di:
I Obtained a Mythic Item (Komik Lengkap).
Ikuti terus update terbaru hanya di Komikcast — tempat baca manhwa Bahasa Indonesia tercepat, lengkap, dan gratis setiap hari!



























Comment