Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 127 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
I Obtained a Mythic Item Chapter 127 Bahasa Indonesia menjadi bab yang penuh ketegangan dan misteri setelah pertempuran hebat antara Jaehyun dan bayangannya sendiri, Nex. Bab ini berjudul “Council of Relics” dan menghadirkan pengungkapan besar mengenai dunia para Relik, serta munculnya kekuatan baru yang diam-diam mengamati semua kejadian di balik layar. Dalam bab ini, cerita mulai beralih dari konflik batin menuju politik dan rahasia besar dunia mitis yang belum pernah diungkap sebelumnya.
Bab dimulai dengan Jaehyun yang masih beristirahat di markas Mythic Alliance setelah kekalahannya melawan Nex di bab sebelumnya. Meskipun retakan di Heart of Equilibrium semakin terlihat, Jaehyun menolak untuk beristirahat lama. Ia merasa ada sesuatu yang memanggilnya — sebuah energi asing yang terasa familiar namun berbahaya. Dalam tidurnya, ia bermimpi tentang menara tinggi berlapis cahaya dan bayangan yang berputar di sekitarnya. Dari puncak menara itu terdengar suara yang memanggil namanya, “Jaehyun, waktunya menebus keseimbangan yang telah terganggu.”
Sementara itu, Raviel dan Selene melakukan investigasi terhadap Heart of Equilibrium. Mereka menemukan bahwa setiap kali Jaehyun menggunakan kekuatannya, Relik itu tidak hanya menyerap energi Abyss dan Aether, tetapi juga menarik perhatian entitas lain di luar dunia mereka. “Ada sesuatu yang memperhatikan kita,” kata Selene dengan nada cemas. “Dan aku rasa mereka bukan sekadar dewa atau iblis.”
Pada bagian tengah bab, fokus beralih ke sebuah tempat misterius bernama “Sanctum of Origin”. Di sana, tujuh sosok berjubah duduk mengelilingi meja besar berbentuk lingkaran. Mereka adalah Council of Relics — makhluk abadi yang menjaga hukum dasar alam semesta Relik dan Abyss. Setiap anggota dewan mewakili konsep kuno seperti waktu, kehancuran, penciptaan, dan kehidupan. Salah satu anggota dewan, dikenal sebagai Archivist, mengatakan, “Heart of Equilibrium telah bangkit kembali… dan pemilik barunya bukan dari garis keturunan kami.”
Dialog di antara para anggota dewan memperlihatkan bahwa mereka telah lama mengetahui keberadaan Jaehyun, tetapi memilih untuk tidak ikut campur. Namun, karena retakan keseimbangan kini semakin besar, mereka memutuskan untuk mengirim utusan untuk “menguji” sang pemegang Relik Mitis. Di saat yang sama, sosok misterius dengan rambut perak dan mata biru—yang disebut sebagai Executor—dikirim untuk mencari Jaehyun. “Jika ia gagal menjaga keseimbangan,” kata sang pemimpin dewan, “hapuslah dia dari dunia ini.”
Kembali ke markas Mythic Alliance, Jaehyun akhirnya terbangun dan merasakan tekanan berat di dadanya. Saat ia berdiri, retakan pada Heart of Equilibrium bersinar lebih terang, dan suaranya bergema di kepalanya. “Kau pikir bisa mengendalikan kekuatan tanpa membayar harga?” bisik Nex yang entah berasal dari mana. Jaehyun terkejut mendengarnya. Ia menatap tangannya yang kini bersinar dua warna — biru lembut dan hitam pekat. Selene mencoba menghentikannya, tapi Jaehyun berkata, “Aku harus tahu siapa yang memanggilku. Dunia ini tak akan menunggu sampai aku siap.”
Bab ini kemudian berpindah ke pemandangan epik — Jaehyun berdiri di tebing tinggi, menatap langit yang terbelah dua warna, simbol dari keseimbangan yang terganggu. Dari balik awan muncul sosok Executor yang dikirim oleh Council of Relics. Ia menatap Jaehyun dari kejauhan dan berkata, “Kau adalah variabel yang tidak seharusnya ada.” Suasana menjadi tegang, dan pembaca disuguhkan visual luar biasa dengan kilatan energi mitis di udara.
Pertarungan singkat terjadi di antara mereka, namun bukan untuk saling membunuh — melainkan sebagai ujian. Executor menguji apakah Jaehyun benar-benar layak menyandang Heart of Equilibrium. Dalam pertarungan ini, Jaehyun berhasil menandingi serangan Executor, meski tubuhnya mulai terkoyak oleh tekanan Relik yang tak stabil. “Kau terlalu berusaha menyeimbangkan dua hal yang saling menolak,” kata Executor. “Kau tidak akan bisa menjadi cahaya dan kegelapan sekaligus.”
Namun Jaehyun membalas dengan kata-kata yang penuh makna: “Keseimbangan bukan tentang memilih satu sisi, tapi menerima keduanya.” Ia kemudian menggabungkan energi dari Abyss dan Aether tanpa takut kehilangan kendali. Cahaya besar meledak dari tubuhnya dan membuat Executor terlempar jauh. Namun bukannya marah, Executor tersenyum tipis dan berkata, “Menarik… mungkin kau memang harapan terakhir dunia ini.”
Bab ditutup dengan Council of Relics yang menyaksikan pertarungan itu melalui cermin dimensi. Salah satu anggota berkata, “Sepertinya roda takdir mulai berputar lagi.” Pemimpin dewan menjawab, “Kalau begitu, mari lihat apakah dunia masih bisa diselamatkan oleh manusia.” Panel terakhir menunjukkan Jaehyun berdiri di bawah langit dua warna, dengan Heart of Equilibrium yang bergetar di dadanya—menandakan awal dari babak baru penuh intrik, dewa, dan kehancuran yang akan datang.
I Obtained a Mythic Item Chapter 127 Bahasa Indonesia memberikan perpaduan sempurna antara aksi, dunia mitologi, dan pengembangan karakter. Pembaca akan dibuat kagum dengan kualitas narasi, konflik moral, dan misteri yang semakin dalam. Bagi para penggemar manhwa aksi fantasi, bab ini adalah titik balik penting dalam perjalanan Jaehyun sebagai penjaga keseimbangan dunia.
Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 127 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — tempat baca manhwa terbaik dengan terjemahan cepat, tampilan ringan, dan update harian! Nikmati kisah terbaru dari petualangan Jaehyun dan temukan rahasia besar di balik Council of Relics!









































Comment