I Obtained a Mythic Item Chapter 122 Bahasa Indonesia

I Obtained a Mythic Item Chapter 122 Bahasa Indonesia membawa cerita ke bab yang sangat dinanti dengan judul “Wings of the Ancient Dragon”. Setelah terbentuknya Mythic Alliance di bab sebelumnya, Jaehyun dan para anggota baru kini memulai misi pertama mereka: menjalin persekutuan dengan ras naga kuno yang tinggal di puncak dunia, Draconis Spire. Bab ini penuh dengan ketegangan diplomatik, pertarungan spektakuler, dan pengungkapan baru tentang asal mula kekuatan Relik Mitis.

Bab dibuka dengan pemandangan megah gunung Draconis Spire yang menjulang tinggi menembus awan, diselimuti cahaya biru dari energi kuno. Jaehyun, Selene, dan Raviel memimpin rombongan Mythic Alliance menuju ke sana. Udara dingin menusuk tulang, dan setiap langkah membawa tekanan spiritual luar biasa karena wilayah itu adalah tempat kelahiran naga tertua di dunia. “Ini bukan sekadar perjalanan,” kata Raviel pelan. “Ini ujian pertama kita sebagai aliansi.”

Saat mereka mencapai puncak, muncul naga raksasa berwarna emas dengan mata tajam menyala — Vaelgrion, Raja Naga Kuno dan penjaga rahasia dunia. Suaranya bergema di seluruh lembah, “Manusia… berani datang ke sarang para naga? Apakah kalian ingin kekuatan, atau kehancuran?” Jaehyun berdiri tegap, menatap mata naga itu tanpa gentar. “Kami datang bukan untuk menaklukkan,” ujarnya, “tapi untuk melindungi dunia dari Abyss yang akan memakan segalanya.”

Dialog yang terjadi kemudian menjadi momen penting. Vaelgrion menguji ketulusan Jaehyun dengan memanggil ilusi masa lalunya — memperlihatkan semua kesalahan dan dosa yang pernah ia lakukan. Jaehyun hampir terjebak dalam rasa bersalah, namun Selene memegang tangannya dan mengingatkan, “Kau bukan dewa atau iblis. Kau hanya manusia yang berjuang agar dunia tidak hancur.” Dengan tekad yang diperbarui, Jaehyun melepaskan Aetherion Core Resonance, menampilkan cahaya suci yang bahkan naga kuno tak bisa abaikan.

Vaelgrion pun menyerang, bukan dengan niat membunuh, tapi untuk menguji kekuatan sejati Jaehyun. Adegan pertarungan ini digambarkan sangat epik — ledakan energi kosmik mewarnai langit, sayap naga beradu dengan pedang energi Jaehyun, dan setiap panel menunjukkan intensitas luar biasa. Raviel menambah kekuatan perisai, sementara Liriel menyiapkan mantra pemanggilan kuno untuk menahan badai sihir yang muncul akibat pertempuran itu. Dalam momen klimaks, Jaehyun berhasil menebas serangan Vaelgrion tanpa melukai tubuh naga tersebut, menunjukkan kendali dan rasa hormat yang luar biasa.

Setelah pertarungan berakhir, Vaelgrion menundukkan kepalanya. “Kau mengingatkanku pada Dewa Pertama yang pernah menciptakan dunia ini,” katanya. “Jika kau benar-benar berniat melindungi dunia, maka aku akan memberimu anugerah.” Naga kuno itu kemudian menghembuskan napas suci ke arah Jaehyun, menciptakan simbol bersinar di punggungnya — Mark of Draconis. Tanda ini memberinya kemampuan baru, yaitu Dragon’s Aether Wings, sayap energi mitis yang memungkinkan Jaehyun terbang melintasi dunia tanpa batas dimensi.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Saat mereka meninggalkan Draconis Spire, langit tiba-tiba berubah merah gelap. Portal besar Abyss terbuka di angkasa, dan ribuan makhluk hitam bermata merah mulai turun dari langit. “Abyss telah menemukan kita lebih cepat dari perkiraan,” kata Liriel dengan wajah pucat. Panel berikutnya menampilkan Arkanos yang muncul kembali dalam bentuk bayangan hitam di langit, disertai kata-kata mengerikan: “Kalian pikir bisa menyelamatkan dunia? Dunia ini sudah menjadi bagian dari Abyss sejak awal!”

Dengan serangan mendadak itu, Mythic Alliance terpaksa melawan pasukan Abyss dalam pertempuran udara yang luar biasa. Jaehyun mengembangkan sayap barunya, terbang melawan Arkanos dengan kekuatan naga yang baru diperolehnya. Pertempuran ini menjadi salah satu adegan paling dramatis di seri ini, menampilkan kombinasi kekuatan manusia, Relik, dan naga kuno yang bersatu melawan kegelapan absolut.

I Obtained a Mythic Item Chapter 122 Bahasa Indonesia menjadi bab yang tidak hanya memperlihatkan aksi megah, tetapi juga makna mendalam tentang kepercayaan dan persatuan. Naga, yang dulunya melihat manusia sebagai makhluk lemah, kini percaya bahwa harapan dunia mungkin terletak di tangan mereka. Hubungan antara Jaehyun dan Selene juga semakin erat di sini, terutama ketika keduanya berjuang bersama di tengah badai energi Abyss yang hampir menghancurkan langit.

Bab ini diakhiri dengan Jaehyun terbang di atas awan, membawa cahaya biru naga yang menyinari kegelapan. Kalimat terakhir dari Vaelgrion menggema di langit: “Ingat, pewaris Relik Mitis… kekuatanmu akan menjadi pedang dan juga kutukan. Gunakanlah dengan kebijaksanaan.” Tulisan di panel terakhir: Next Chapter: Descent of the Abyssal King.

Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 122 Bahasa Indonesia eksklusif hanya di Komikcast — situs baca manhwa terbaik dengan terjemahan rapi, update cepat, dan tampilan nyaman. Saksikan kelanjutan kisah epik Jaehyun dan Mythic Alliance menghadapi invasi Abyss yang akan menentukan nasib seluruh dunia!