My Dad Is Too Strong Chapter 60 Bahasa Indonesia

My Dad Is Too Strong Chapter 60 Bahasa Indonesia melanjutkan kisah epik Yoo Hyun setelah berhasil menaklukkan Genesis Core dan memulihkan kestabilan dunia. Namun kedamaian itu tidak bertahan lama. Bab ini menghadirkan konflik baru yang menguji batas kekuatan, akal, dan hati seorang ayah yang terlalu kuat untuk dunia yang rapuh.

Cerita dimulai dengan suasana damai di rumah keluarga Yoo Hyun. Soo Yeon berlari-lari kecil di halaman sambil membawa boneka naga kecil, sementara ayahnya duduk santai di kursi taman sambil membaca laporan dari Han Jiwoo. “Kau jadi ilmuwan tapi laporanmu panjangnya kayak novel,” keluh Yoo Hyun. Jiwoo menatapnya tajam lewat layar hologram, “Kalau kau mau hidup lebih lama, setidaknya baca bagian pentingnya!”

Namun percakapan ringan itu terganggu ketika alarm darurat dari markas The Gate Division berbunyi. Arin muncul melalui portal dengan wajah panik. “Retakan baru muncul di atas langit Eurasia! Energinya jauh lebih besar dari yang pernah kita hadapi sebelumnya.” Yoo Hyun berdiri sambil menghela napas. “Baru juga istirahat dua hari. Siapa lagi yang mau bikin kacau kali ini?” Dengan kalimat khasnya, ia kembali beraksi tanpa banyak drama.

Dalam My Dad Is Too Strong Chapter 60 Bahasa Indonesia, pembaca diperlihatkan betapa dunia kini mulai berubah karena efek samping penyatuan Genesis Core. Dimensi lain yang dulu tertutup kini mulai terbuka perlahan. Dari dalam portal, muncul sosok misterius berpakaian putih dengan mata berwarna biru pucat — memperkenalkan diri sebagai Envoy of Balance. “Kau melanggar hukum kosmos dengan menyatukan inti para dewa,” ujarnya dingin. Yoo Hyun menjawab santai, “Yah, maaf kalau aku terlalu hebat untuk aturanmu.”

Envoy of Balance menjelaskan bahwa keberadaan Yoo Hyun mengacaukan keseimbangan antara dunia fana dan dunia ilahi. “Jika kau tetap hidup, dunia ini akan binasa perlahan.” Mendengar itu, Arin langsung marah. “Beraninya kau bicara begitu pada penyelamat dunia!” Namun Yoo Hyun hanya tersenyum. “Kalau memang dunia nggak sanggup menahan aku, berarti aku harus bikin dunia yang lebih kuat.” Jawaban itu membuat suasana hening sejenak — penuh percaya diri, tapi juga menggambarkan tekad yang tak tergoyahkan.

Pertarungan antara Yoo Hyun dan Envoy of Balance pun dimulai. Dengan setiap pukulan, realitas di sekitar mereka terdistorsi. Gunung hancur, lautan terbelah, dan langit berubah warna. Envoy menggunakan kemampuan Absolute Order — kekuatan yang bisa meniadakan hukum fisika. Namun Yoo Hyun menanggapinya dengan jurus barunya, Genesis Overdrive, yang menggabungkan kekuatan manusia dan ilahi. “Aku bukan dewa, tapi aku juga bukan manusia biasa,” katanya sambil meninju udara hingga menciptakan gelombang kejut yang menembus dimensi.

Arin dan Jiwoo berusaha menstabilkan ruang di sekitar agar pertempuran tidak menghancurkan dunia. “Energinya melonjak di luar batas! Ini gila!” teriak Jiwoo. Sementara itu, Soo Yeon menatap langit dari rumah, merasakan getaran energi ayahnya. “Ayah, jangan pergi terlalu jauh…” ucapnya pelan, dengan air mata menetes di pipi kecilnya. Adegan ini memberi kontras emosional antara skala pertempuran kosmis dan rasa cinta anak terhadap ayahnya.

Di tengah pertarungan, Envoy bertanya, “Mengapa kau terus melawan takdirmu, Yoo Hyun?” Ia menjawab, “Karena aku sudah punya alasan yang lebih kuat dari takdir — keluargaku.” Kalimat sederhana itu menjadi puncak emosional bab ini, menegaskan tema utama dari seri ini: kekuatan sejati bukan berasal dari dewa, tapi dari kasih sayang manusia yang tidak terbatas.

Setelah pertarungan berlangsung sengit, keduanya berhenti karena Genesis Core dalam tubuh Yoo Hyun mulai bersinar terlalu terang. Envoy tersenyum tipis. “Kau memang berbeda dari semua makhluk yang kutemui. Dunia ini akan berubah karenamu.” Ia pun menghilang ke dalam portal, meninggalkan pesan misterius: “Keseimbangan baru telah dimulai.” Yoo Hyun menatap langit dan berkata pelan, “Keseimbangan baru, ya? Semoga kali ini aku bisa tetap sarapan tenang.”

Bab ini berakhir dengan adegan keluarga yang menghangatkan hati. Soo Yeon berlari memeluk ayahnya begitu ia pulang. “Ayah berjanji makan malam bareng, kan?” Yoo Hyun tersenyum dan mengacak rambut putrinya. “Tentu saja. Pahlawan dunia juga butuh makan.” Arin menatap mereka sambil berkata, “Kau benar-benar mustahil, Yoo Hyun.” Jiwoo menimpali, “Dan kita tetap harus memperbaiki kerusakan dimensi yang dia buat lagi.” Semua tertawa, mengakhiri bab dengan suasana ringan setelah badai besar.

My Dad Is Too Strong Chapter 60 Bahasa Indonesia menunjukkan keseimbangan sempurna antara aksi megah dan emosi manusia yang hangat. Kisah ini terus membuktikan bahwa bahkan dalam dunia fantasi, cinta keluarga tetap menjadi kekuatan terbesar yang bisa menaklukkan segalanya.

Baca My Dad Is Too Strong Chapter 60 Bahasa Indonesia eksklusif hanya di Komikcast.life — situs baca komik terbaik dengan update cepat, terjemahan akurat, dan kualitas gambar HD yang memanjakan mata.

Rekomendasi komik serupa di Komikcast:

• Solo Leveling
• The Beginning After The End
• Second Life Ranker
• I Am The Sorcerer King

Dengan visual spektakuler dan pesan moral mendalam, My Dad Is Too Strong tetap menjadi salah satu manhwa terbaik yang menginspirasi pembaca di seluruh dunia.