Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 97 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
I Obtained a Mythic Item Chapter 97 Bahasa Indonesia membuka babak baru dalam perjalanan Jaehyun setelah pertempuran besar di lembah es. Setelah memperoleh Core of Genesis dan menaklukkan Devourer of Myths, Jaehyun kini menghadapi kenyataan pahit dari kekuatan yang ia miliki. Dunia tampak mulai berubah — tanda-tanda kehancuran muncul di berbagai wilayah, seolah keseimbangan dunia mulai runtuh. Bab ini menjadi awal dari arc baru yang penuh misteri, bertajuk The Collapse of Balance.
Bab ini dimulai dengan adegan sunyi di sebuah gua kuno yang diterangi cahaya kristal biru. Jaehyun terbangun dengan tubuh yang penuh luka dan simbol bercahaya di dada yang tampak semakin redup. Selene duduk di sampingnya, wajahnya tampak lelah namun lega. “Kau akhirnya sadar,” katanya pelan. Jaehyun menatap sekeliling dan melihat Raviel sedang menyiapkan sihir perlindungan. Namun, suasana terasa tidak biasa — hawa sihir di sekitar mereka terasa kacau dan tidak stabil.
Raviel menjelaskan bahwa setelah Jaehyun menggunakan Genesis Overdrive, kekuatan dari tiga Relik mulai mempengaruhi alam semesta. Banyak makhluk mitis yang mulai kehilangan kendali, dan beberapa wilayah dunia mengalami distorsi ruang. “Dunia ini sedang menolakmu,” kata Raviel. Lira, yang kini muncul dalam wujud proyeksi spiritual, memperingatkan bahwa setiap kali Core of Genesis digunakan, keseimbangan antara dunia fana dan dunia ilahi akan semakin rapuh.
Jaehyun menyadari bahwa kekuatan yang ia pegang bukan lagi hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga ancaman bagi seluruh makhluk hidup. Ia berkata lirih, “Jika aku adalah sumber kekacauan ini, maka aku harus menemukan cara untuk memperbaikinya.” Namun, di tengah kebingungan itu, suara asing terdengar di pikirannya — suara yang identik dengan sosok misterius dari masa lalu: “Keseimbangan tidak bisa diperbaiki, hanya bisa diciptakan ulang.”
Bab ini kemudian memperkenalkan karakter baru bernama Ascalon, seorang penjaga kuno yang disebut “The Keeper of Fractured Time.” Ia muncul dari bayangan dengan pedang bersinar yang tampak seperti retakan ruang waktu itu sendiri. Ascalon mengatakan bahwa Jaehyun telah membangunkan sesuatu yang seharusnya tetap terkunci. “Core of Genesis bukan hanya sumber kehidupan,” katanya, “tapi juga kunci kehancuran yang pernah digunakan para dewa untuk mengulang dunia.”
Konfrontasi antara Jaehyun dan Ascalon menjadi inti dari bab ini. Pertarungan mereka tidak berlangsung dalam ruang fisik biasa — setiap tebasan pedang menciptakan kilatan waktu, memperlihatkan masa depan dan masa lalu yang saling bertabrakan. Panel demi panel memperlihatkan visual spektakuler: dunia retak seperti kaca, waktu berhenti, dan percikan cahaya keemasan mengelilingi keduanya.
Di tengah pertarungan itu, Ascalon berkata, “Kau bukan pahlawan, Jaehyun. Kau hanyalah katalis dari kehancuran yang sama seperti para dewa sebelumnya.” Jaehyun membalas dengan nada tegas, “Mungkin aku bukan pahlawan, tapi aku juga bukan boneka nasib.” Dengan kekuatan sisa dari tiga Relik, Jaehyun menggunakan kemampuan baru yang disebut Mythic Resonance — teknik yang menyatukan kehendak tiga Relik menjadi satu frekuensi tunggal. Serangan itu tidak menghancurkan Ascalon, tapi justru membangkitkan ingatan sang penjaga akan masa lalunya sebagai manusia biasa.
Setelah pertarungan berakhir, Ascalon berlutut dan berkata, “Kau berbeda dari mereka. Mungkin kali ini, keseimbangan punya harapan baru.” Namun sebelum menghilang, ia memberikan peringatan keras, “Ketika keseimbangan runtuh sepenuhnya, dunia akan terpecah menjadi dua. Hanya satu realitas yang bisa bertahan.”
Bab ini diakhiri dengan adegan langit terbelah dua — separuh terang dan separuh gelap, menggambarkan perpecahan dunia yang mulai terjadi. Narasi penutup berbunyi: “Kekuatan yang diciptakan untuk menjaga dunia kini menjadi pedang bermata dua. Dan di tangan Jaehyun, takdir mulai menulis ulang sejarah.”
I Obtained a Mythic Item Chapter 97 Bahasa Indonesia menyajikan keseimbangan sempurna antara aksi, emosi, dan pembangunan dunia. Visual pertarungan Ascalon melawan Jaehyun menjadi salah satu momen paling megah dalam seri ini. Di sisi lain, konflik moral Jaehyun memberi kedalaman emosional yang jarang terlihat di manhwa bergenre aksi-fantasi. Setiap dialog mengandung makna filosofis tentang tanggung jawab, kekuasaan, dan pengorbanan.
Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 97 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast — situs baca manhwa terbaik dengan update cepat, terjemahan jernih, dan pengalaman membaca yang nyaman tanpa gangguan!






































Comment