Switch Mode

I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia

All chapters are in I Obtained a Mythic Item

Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.

I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia menjadi pembuka dari arc baru yang sangat dinantikan: Core of Genesis Arc. Setelah kekalahan Abyssal Monarch di bab sebelumnya, dunia tampak tenang untuk sementara. Namun, seperti yang sudah diperingatkan oleh Chronarch, keseimbangan sejati belum tercapai. Dalam bab ini, Jaehyun memulai perjalanan baru menuju wilayah mitis yang disebut Sanctum of Origins — tempat di mana Relik Ketiga, Core of Genesis, diyakini tersembunyi.

Bab ini dimulai dengan adegan sunyi di reruntuhan Varthor. Matahari baru saja terbit, menerangi sisa-sisa pertempuran besar antara Jaehyun dan Abyssal Monarch. Selene berdiri di samping Jaehyun yang masih terbaring tak sadarkan diri. “Dia sudah menahan terlalu banyak energi mitis,” kata Raviel sambil meletakkan tangannya di dada Jaehyun, menyalurkan sihir penyembuhan. Setelah beberapa saat, Jaehyun terbangun dan bertanya dengan suara pelan, “Apakah semuanya sudah berakhir?” Selene menjawab dengan lirih, “Untuk saat ini, ya. Tapi dunia belum sepenuhnya aman.”

Kemudian, Jaehyun melihat langit. Di sana tampak tiga simbol bercahaya — representasi dari tiga Relik Mitis yang menjadi kunci keseimbangan dunia. Namun, simbol ketiga masih redup. Dari sinilah mereka tahu bahwa perjalanan belum selesai. Raviel menjelaskan bahwa Relik Ketiga, Core of Genesis, merupakan pusat dari semua kekuatan mitis dan sumber dari kehidupan itu sendiri. “Jika seseorang menguasainya,” katanya, “maka ia bisa menciptakan atau menghancurkan dunia sesukanya.”

Setelah mendapat petunjuk dari Veil of Eternity, Jaehyun dan kelompoknya memutuskan berangkat ke wilayah utara — Frozen Veins, tempat dikabarkan adanya gerbang menuju Sanctum of Origins. Bab ini memperlihatkan suasana perjalanan yang menegangkan dan penuh misteri. Sepanjang jalan, mereka menemui makhluk-makhluk purba yang dulunya diciptakan untuk menjaga Relik. Desain panel di bagian ini memukau, memperlihatkan dunia mitis dengan detail es, salju, dan aura magis yang luar biasa indah.

Di tengah perjalanan, Jaehyun mulai merasakan sesuatu yang aneh. Kekuatan di dalam dirinya — gabungan dari Heart of Balance dan Veil of Eternity — mulai tidak stabil. Ia mendengar suara samar dari dalam pikirannya, suara yang sama seperti yang ia dengar ketika melawan Abyssal Monarch. “Kau belum selesai… Relik Ketiga menunggumu, tapi apakah kau siap menerima konsekuensinya?” Suara itu membuat Jaehyun bingung, seolah ada sesuatu di dalam dirinya yang mencoba mengendalikan arah nasibnya sendiri.

Selene menyadari perubahan pada aura Jaehyun dan memperingatkannya agar berhenti menggunakan kekuatan mitis terlalu sering. Namun Jaehyun menatapnya dengan senyum tipis dan berkata, “Kalau aku berhenti sekarang, semuanya akan berakhir sia-sia.” Dialog ini memperlihatkan sisi manusiawi Jaehyun yang tetap teguh meski di ambang kehancuran. Ia sadar bahwa jalan yang ditempuhnya tak bisa diputar kembali.

Setibanya di Frozen Veins, kelompok Jaehyun disambut badai salju yang tak wajar. Raviel menggunakan sihir pertahanan, tapi badai itu membawa suara aneh — nyanyian kuno yang terdengar dari segala arah. Dari balik kabut muncul sosok misterius berambut putih dengan mata keemasan. Ia memperkenalkan diri sebagai Lira, Guardian of Origins. Lira berkata bahwa hanya mereka yang memiliki jiwa seimbang yang bisa melangkah ke Sanctum of Origins. “Jika kau gagal,” katanya, “dunia ini akan kehilangan keseimbangannya selamanya.”

Bab ini diakhiri dengan adegan penuh makna. Lira menyentuh dada Jaehyun, membuat simbol cahaya muncul di kulitnya. “Kau adalah penjaga baru dari garis mitos,” katanya dengan lembut. “Tapi ingat, setiap Relik yang kau sentuh akan menelan sebagian kemanusiaanmu.” Panel terakhir memperlihatkan Jaehyun menatap salju dengan tatapan serius, sementara narasi berkata: “Langkah menuju asal mula mitos telah dimulai.”

I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia menjadi bab yang menenangkan namun penuh misteri. Tempo ceritanya melambat dibanding bab sebelumnya, tetapi di sinilah fokus karakter kembali dibangun. Pembaca akan merasakan ketegangan baru dan filosofi mendalam tentang makna kekuatan, keseimbangan, dan kemanusiaan. Visualnya indah, alurnya kuat, dan bab ini jelas menjadi pembuka sempurna untuk arc Core of Genesis yang akan datang.

Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia eksklusif hanya di Komikcast — tempat baca manhwa terbaik dengan update tercepat, tampilan bersih, dan terjemahan berkualitas tinggi setiap minggunya!






































tags: read manga I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia, comic I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia, read I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia online, I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia chapter, I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia chapter, I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia high quality, I Obtained a Mythic Item Chapter 94 Bahasa Indonesia manga scan, ,

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chapter 94
Jaringan Situs Kami:
Anichin Gomunime Samehadaku