Read the latest manga I Obtained a Mythic Item Chapter 34 Bahasa Indonesia at Komikcast . Manga I Obtained a Mythic Item is always updated at Komikcast . Dont forget to read the other manga updates. A list of manga collections Komikcast is in the Manga List menu.
I Obtained a Mythic Item Chapter 34 Bahasa Indonesia
I Obtained a Mythic Item Chapter 34 melanjutkan kisah epik Jaehyun setelah pertempuran luar biasa melawan Herald of Ruin. Bab ini beralih dari fokus pertarungan ke pengungkapan besar yang mengguncang fondasi dunia mitos dan manusia. Setelah menyatukan kekuatan destruktif dan harmonis di bab sebelumnya, Jaehyun kini menghadapi konsekuensi dari keputusannya — baik dalam bentuk fisik maupun spiritual. Cerita ini semakin dalam, emosional, dan menyingkap rahasia besar tentang Mythic Item itu sendiri.
Bab dibuka dengan suasana pagi setelah kehancuran besar di kota. Cahaya matahari menembus kabut tipis, menandakan berakhirnya pertempuran. Namun ketenangan itu menipu, karena energi mitos di udara terasa tidak stabil. Jaehyun duduk di tepi gedung, tubuhnya masih terluka, sementara mata kanannya tampak berubah warna menjadi emas — tanda bahwa kekuatan mitos dalam dirinya kini berada di luar kendali manusia biasa. Dalam narasinya, ia berkata, “Aku pikir semuanya sudah selesai… tapi sepertinya ini baru permulaan.”
Dalam I Obtained a Mythic Item Chapter 34 Bahasa Indonesia, pembaca diperkenalkan pada karakter baru bernama Professor Ainsworth, seorang peneliti dari Celestial Bureau yang selama ini diam-diam mempelajari asal-usul Mythic Item. Ia mendatangi Jaehyun dan memperingatkan bahwa kekuatannya kini menjadi kunci keseimbangan antara dunia manusia dan dunia mitos. Namun, pernyataannya tidak berhenti di situ — Ainsworth mengungkapkan bahwa Mythic Item bukanlah artefak biasa, melainkan ciptaan manusia kuno yang menggunakan jiwa dewa sebagai bahan dasar. Pengungkapan ini langsung mengubah arah cerita secara drastis.
Jaehyun yang selama ini percaya bahwa Mythic Item adalah anugerah, kini mulai mempertanyakan segalanya. Ia tersadar bahwa setiap kali ia menggunakan kekuatan itu, ia sebenarnya membangunkan entitas purba yang tertidur di dalamnya. Bab ini sangat kuat dalam hal narasi internal — memperlihatkan sisi rapuh Jaehyun yang mulai kehilangan arah moralnya. “Jika kekuatan ini berasal dari dosa, apakah aku juga bagian dari dosa itu?” katanya dalam monolog yang menyayat hati.
Ketegangan meningkat ketika Aria kembali muncul dan membawa kabar buruk: beberapa kota di dunia mulai mengalami gangguan dimensi yang serupa dengan fenomena “Celestial Rift”. Energi dari Mythic Item Jaehyun tampaknya terhubung langsung ke setiap celah tersebut. Dalam momen penuh emosi, Aria memohon pada Jaehyun untuk berhenti menggunakan kekuatannya, tapi Jaehyun tahu bahwa satu-satunya cara untuk menutup celah itu adalah dengan memanggil kembali energi mitos yang telah tersebar.
Bab ini juga menampilkan momen flashback ke masa kecil Jaehyun — memperlihatkan bagaimana ia pertama kali menemukan Mythic Item dan alasan mengapa ia terobsesi dengan kekuatan. Ternyata, ia kehilangan keluarganya dalam peristiwa misterius yang berkaitan dengan penelitian energi mitos. Adegan ini memperdalam karakterisasi Jaehyun dan memberikan alasan kuat mengapa ia menolak untuk menyerah, meski harus melawan dunia sekalipun.
Visual di Chapter 34 benar-benar luar biasa. Setiap panel dipenuhi detail atmosferik — dari cahaya yang menyinari reruntuhan kota, pantulan energi mitos di langit, hingga ekspresi emosi mendalam pada wajah Jaehyun dan Aria. Warna-warna lembut seperti oranye, abu-abu, dan emas mendominasi, memberikan nuansa melankolis yang cocok dengan tema kehilangan dan pencerahan.
Puncak bab ini terjadi ketika Jaehyun melakukan ritual misterius di tengah reruntuhan, mencoba menghubungkan kesadarannya dengan inti Mythic Item. Dalam dunia spiritual, ia bertemu sosok misterius yang mengaku sebagai pencipta asli Mythic Item — seorang manusia kuno bernama Eryon. Sosok itu berkata, “Kekuatan ini bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk mengingatkan manusia tentang batas mereka.” Dialog ini menjadi pesan filosofis yang sangat kuat dan menutup bab dengan nuansa reflektif yang dalam.
Bab ditutup dengan adegan di mana Jaehyun membuka matanya dan berkata pelan, “Aku tahu sekarang… Mythic Item bukan senjata, tapi ujian.” Kalimat itu menjadi simbol kebangkitan baru Jaehyun sebagai sosok yang tidak lagi sekadar pengguna kekuatan, melainkan penjaga keseimbangan sejati antara dunia mitos dan dunia manusia. Panel terakhir memperlihatkan siluet langit malam yang retak, menandakan ancaman baru yang mulai muncul dari dimensi lain.
I Obtained a Mythic Item Chapter 34 Bahasa Indonesia menjadi bab yang luar biasa mendalam dan emosional. Ia tidak hanya memperluas dunia dan menambah misteri, tetapi juga memperkuat pesan moral cerita: bahwa kekuatan sejati tidak datang dari kemampuan menghancurkan, melainkan dari pemahaman dan pengendalian diri. Bagi para pembaca setia, bab ini adalah kombinasi sempurna antara drama, filosofi, dan fantasi mitologis yang memukau.
Baca Juga Chapter Lainnya
- I Obtained a Mythic Item (Semua Chapter)
- I Obtained a Mythic Item Chapter 33
- I Obtained a Mythic Item Chapter 35
Baca I Obtained a Mythic Item Chapter 34 Bahasa Indonesia hanya di Komikcast, tempat terbaik untuk membaca komik online terbaru dengan kualitas gambar tinggi, update cepat, dan terjemahan akurat setiap harinya!










































Comment